TUTORIAL
9:44 AM
Tutorial dan Cara Trading Bitcoin Tanpa Modal di Indodax Untuk Pemula Banget
Cara atau Tutorial Trading Bitcoin merupakan sesuatu yang harus dikuasai oleh pelaku bisnis online, khususnya yang bergelut di bidang Cryptocurrency atau mata uang digital, yang paling populer adalah Bitcoin.
Tanpa tahu cara trading ini, pelaku bisnis online bitcoin akan kesulitan untuk mendapatkan untung. bahkan salah-salah, bisa mengalami kerugian. Tentunya anda tidak ingin mengalaminya bukan?
Maka dari itu, simak sampai selesai Tutorial ini yang akan membahas Cara Trading Bitcoin yang saya tunjukkan untuk para pemula, bahkan tanpa modal sekalipun.
Ya,,, Tanpa modal 100%. Dan ini sudah saya lakukan sendiri.
Apa mungkin trading bitcoin bisa tanpa menggunakan modal? lalu dari mana bitcoin yang akan di tradingkan?
Nah di sini saya jelaskan, yang saya maksud trading tanpa modal di sini, adalah saya sama sekali tidak pernah mengeluarkan uang secara nyata. Saya tidak pernah sekalipun Deposit ke akun exchanger untuk memulai trading. Jadi, yang saya miliki sebagai modal awal adalah, komputer dan koneksi internet. Itu saja. Dan kemauan keras untuk belajar tentunya.
Jadi, dengan modal internet dan komputer tadi, saya kumpulkan bitcoin dari situs-situs faucet Bitcoin Gratis yang bertebaran di internet.
Jangan anggap ini mustahil untuk dilakukan dan pasti akan memakan waktu lama.
Kalau kita hanya mengerjakan sendiri, ya pasti lama.
Di setiap situs faucet bitcoin itu, kan ada link referral. nah dari itu lah, komisi bitocin yang saya dapatkan. Sedikit demi sedikit, lama lama menjadi banyak juga.
Dan dari komisi-komisi itu, lalu saya pakai untuk trading.
Ini salah satu hasil saya nyebar link referral. Walaupun receh, kalau banyak juga jadi gepokan.
Silakan yang mau ngumpulin modal gratisan ini aku kasih linknya Freebitco.in atau ini juga gratis bitcoinnya BTCCLIKS dan yang belum bikin akun Indodax, silakan Daftar Indodax dulu.
Dah, itu maksimalin aja dulu, kalau memang mau gratisan, kerja keras. Trading tanpa modal pasti bukan bualan saja. itu nyata..!
Tapi kalau mau cepet, ya bener-bener harus modal keluarin uang dari kantong pribadi. Deposit ke akun Indodax dan lakukan trading.
Trading itu asalnya dari Bahasa Inggris. Menurut saya artinya yaa jual beli. Gampangnya gitu deh.
Jadi kalau kita mau melakukan trading, maka nanti kita akan ketemu dengan kegiatan jual dan beli.
Sedangkan Bitcoin, saya yakin anda sudah pasti tahu, karena anda sudah ada di artikel Trading Bitcoin. maka pengertian Bitcoin pasti sudah tahu lah, tidak perlu saya jelaskan kembali. nanti malah jadi panjang banget ini artikelnya.
Nah, jadi Trading Bitcoin adalah Kegiatan menjual menjual dan membeli Bitcoin.
Prinsip jual beli, atau dagang, yaitu kita beli saat murah, dan jual lagi kalau harganya naik. Naik dikit juga ga apa apa, yang penting sudah dapat selisih harga, maka kita sudah mendapatkan untung.
Kalau di dunia nyata, misalnya beras. Beras itu sebagai barang dagangan, diperjual belikan di tempat bernama pasar, warung atau kios-kios sembako.
Begitu juga Bitcoin, tempat untuk berdagang atau trading bitcoin ini juga ada banyak.
Tapi, saya kali ini akan bawa anda trading atau berdagang Bitcoin ke Indodax.
Ibaratnya, kita mau dagang beras. Beras yang kita miliki kita bawa ke pasar.
Caranya silakan login di indodax, pilih menu Deposit Bitcoin.
kirim Bitcoin anda ke alamat yang tersedia.
Kalau Bitcoin sudah masuk, maka Bitcoin anda sudah siap untuk diperjual belikan di market indodax.
Dengan memiliki bitcoin, artinya anda sudah memiliki barang yang akan anda jual, ini perumpamaan jual beli barang di dunia nyata.
Maka anda harus beli dagangan dulu kan?
maka dari itu, siapkan uang tunai anda, Deposit ke akun Indodax, dan beli/ belanja Bitcoin saat harganya tidak terlalu tinggi.
Caranya, isi form ini di akun indodax anda, ikuti langkah-langkahnya dengan benar.
Nah, kalau uang anda sudah masuk ke akun, maka anda siap berbelanja Asset digital bernama bitcoin.
Sebenarnya, bukan hanya bitcoin saja yang dapat anda beli menggunakan rupiah. di indodax ada banyak coin yang dapat di beli. Lihat gambar di bawah ini.
Silahkan anda berbelanja, dan tunggu harganya naik, lalu jual kembali. Ambil keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual anda.
lakukan ini berulang-ulang. maka keuntungan kecil pun akan terus menumpuk dan lama kelamaan menjadi banyak.
- beli barang (Bitcoin) saat harganya murah.
- simpan sejenak (waktunya relatif)
- Jual lagi saat harganya naik
Jadi yaa mirip mirip kaya penimbun barang gitu. Tapi kalau anda berdagang sembako, lalu nimbun barang, anda pasti akan berusursan sama pak polisi.
Beda kalau anda berdagang atau trading bitcoin, berapapun anda menimbun barang bernama bitcoin ini, maka tidak akan ada yang mengusik kenyamanan anda. Anda sendiri yang akan membuat keputusan untuk apakah bitcoin akan anda terus simpan atau anda jual.
Kalau naik, sih nggak masalah, karena kita pasti akan mendapatkan untung.
Tapi kalau sebaliknya, setelah kita belanja bitcoin, ternyata harganya turun.
Maka anda siap-siap dengan mental anda. Karena anda akan mengalami kerugian.
lalu, untuk mengetahui apakah harga bitcoin akan naik atau turun, bagaimana?
harga Bitcoin itu sangat fluktuatif, artinya sangat cepat naik dan sangat cepat turun.
Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti:
- Isu isu global, misalnya saat ini ada isu bahwa Bitcoin akan digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk alat pembayaran yang sah. Maka, bisa dipastikan, harga bitcoin akan meroket. karena ini berita baik untuk bitcoin.
Tapi jika isu atau berita yang muncul adalah bahwa Bitcoin di larang penggunannya di sebuah negara tertentu, pasti akan mempengaruuhi harga bitcoin yang menjadi turun.
Maka dari itu, ikuti terus berita-berita seputar bitcoin, di akun indodax, sudah disediakan news-news terbaru mengenai perkembangan bitcoin.
- Permintaan dan penawaran.
Hukum jual beli seperti di dunia nyata juga berlaku di Bitcoin.
Semakin banyak orang yang membeli Bitcoin, maka harga bitcoin akan segera naik.
Dan sebaliknya, semakin banyak orang yang menjual bitcoin, maka harga bitcoin akan turun.
Ini bisa kita lihat seperti gambar di bawah ini.
dan juga harga sebuah barang (Bitcoin) juga dipengaruhi oleh ketersediaan barang tersebut di pasar/ market. ini bisa dilihat di bagian Volume.
Sebenarnya, ada banyak sekali yang mempengaruhi harga bitcoin, tapi kok kayanya saya nulis sudah banyak juga yaah, selebihnya, silakan gooling aja lagi yaah. yang penting, pokok-pokoknya sudah ada di atas.
Jika kondisi seperti itu yang terjadi, yang pertama kita lakukan adalah, Jangan panik.
Ya, itu sikap yang harus kita ambil terlebih dahulu uuntuk menentukan keputusan berikutnya.
Tetap cari informasi mengenai perkembangan harga bitcoin. Bisa dari forum-forum atau grup-grup yang membahas bitcoin, atau bicara kepada orang yang lebih tahu tentang trading bitcoin ini.
Kita harus berani mengambil tindakan Cut Loss, atau memangkas kerugian.
Contoh: Saat kita beli Bitcoin di harga 100 Juta/ BTC misalnya. Dan kita prediksi harga bitcoin akan sampai di harga 110 Juta/ BTC. Namun ternyata keadaan justru sebaliknya. Harga bitcoin turun menjadi 99 juta, 98 juta, lalu 97 juta.
Nah, disini kita harus berani mengambil resiko rugi. Kita paksa jual bitcoin yang kita bei dengan harga 100 juta, dijual dengan harga 97 juta.
Sampai disini, kita sudah mengalami kerugian sebesar 3 juta.
Uang kita di akun sekarang tinggal 97 juta.
Tunggu sampai harga bitcoin benar-benar smpai di titik terrendah, misalnya ternyata harga bitcoin turun sampai di harga 90 juta/ BTC.
Nah, inilah saatnya kita beli kembali bitcoin itu.
Kita punya 97 Juta untuk membeli bitcoin yang harganya cuma 90 juta. Jadi kita dapat 1,07 BTC.
harga Bitcoin setelah sampai di titik terrendah, pasti berikutnya akan naik lagi, misalnya harga btc naik sampai menjadi 98 Juta/ BTC.
Di sini kita jual lagi BTC kita tadi yang 1,07. maka kita akan dapat 1,07 X 98 juta = 105,6 Juta.
Dan akhirnya kita tidak jadi mengalami kerugian. Justru kita akan untung 5,6 juta.
Grafik yang berwarna warni merah dan hijau itu namanya Candlestick. Silakan Baca Strategi trading dengan membaca Candlestick. Dan kalau perlu, anda juga harus bisa membaca grafik harga bitcoin.
Nah, ketika kita melihat kenaikan harga Bitcoin yang begitu fantastis, kada kita terlalu serakah dan tidak segera menjual bitcoin yang kita miliki, padahal jika kita jual, kita sudah untung dan melampaui target harian kita.
Jika ini di teruskan, maka bukan tidak mungkin harga bitcoin akan kembali anjlok dan turun, akhirnya kita gagal mendapatkan keuntungan, bahkan yang terjadi adalah kerugian.
Maka dari itu, jangan serakah. istirahat dan lanjutkan trading esok hari. Keungungan 300 ribu sehari hanya dengan kerja dua jam, itu sudah besar lhoo. Pantas untuk di syukuri.
Bagi yang beragama Islam, jangan tinggalkan Shalat. maaf bukan bermaksud lagi pengajian ini looh.
Resiko dalam trading adalah dua. Rugi atau Untung. Loss atau Profit.
Jika yang di alami adalah profit atau keuntungan, maka kendalikan diri untuk selalu bersyukur.
Dan jika yang terjadi adalah rugi, maka sadarilah, bahwa bisnis itu selalu memiliki resiko dengan kerugian.
Saran saya, untuk trading, gunakan dana atau uang yang benar-benar anda siap untuk kehilangannya. jangan pernah menggunakan uang keperluan sehari-hari, misalnya uang untuk bayar pendidikan anak, dijadikan modal trrading, uang belanja istri, dijadikan modal trading. Itu sangat tidak disarankan.
Tanpa tahu cara trading ini, pelaku bisnis online bitcoin akan kesulitan untuk mendapatkan untung. bahkan salah-salah, bisa mengalami kerugian. Tentunya anda tidak ingin mengalaminya bukan?
Maka dari itu, simak sampai selesai Tutorial ini yang akan membahas Cara Trading Bitcoin yang saya tunjukkan untuk para pemula, bahkan tanpa modal sekalipun.
Trading Bitcoin Tanpa Modal
Haah? Tanpa modal? Betulkah?Ya,,, Tanpa modal 100%. Dan ini sudah saya lakukan sendiri.
Apa mungkin trading bitcoin bisa tanpa menggunakan modal? lalu dari mana bitcoin yang akan di tradingkan?
Nah di sini saya jelaskan, yang saya maksud trading tanpa modal di sini, adalah saya sama sekali tidak pernah mengeluarkan uang secara nyata. Saya tidak pernah sekalipun Deposit ke akun exchanger untuk memulai trading. Jadi, yang saya miliki sebagai modal awal adalah, komputer dan koneksi internet. Itu saja. Dan kemauan keras untuk belajar tentunya.
Jadi, dengan modal internet dan komputer tadi, saya kumpulkan bitcoin dari situs-situs faucet Bitcoin Gratis yang bertebaran di internet.
Jangan anggap ini mustahil untuk dilakukan dan pasti akan memakan waktu lama.
Kalau kita hanya mengerjakan sendiri, ya pasti lama.
Di setiap situs faucet bitcoin itu, kan ada link referral. nah dari itu lah, komisi bitocin yang saya dapatkan. Sedikit demi sedikit, lama lama menjadi banyak juga.
Dan dari komisi-komisi itu, lalu saya pakai untuk trading.
Ini salah satu hasil saya nyebar link referral. Walaupun receh, kalau banyak juga jadi gepokan.
Silakan yang mau ngumpulin modal gratisan ini aku kasih linknya Freebitco.in atau ini juga gratis bitcoinnya BTCCLIKS dan yang belum bikin akun Indodax, silakan Daftar Indodax dulu.
Dah, itu maksimalin aja dulu, kalau memang mau gratisan, kerja keras. Trading tanpa modal pasti bukan bualan saja. itu nyata..!
Tapi kalau mau cepet, ya bener-bener harus modal keluarin uang dari kantong pribadi. Deposit ke akun Indodax dan lakukan trading.
Apa itu Trading Bitcoin?
Nah, setelah tadi saya yakinkan anda bahwa trading Bitcoin itu benar-benar bisa dilakukan tnapa modal, kali ini kita akan ngobrol tentang apa itu trading Bitcoin.Trading itu asalnya dari Bahasa Inggris. Menurut saya artinya yaa jual beli. Gampangnya gitu deh.
Jadi kalau kita mau melakukan trading, maka nanti kita akan ketemu dengan kegiatan jual dan beli.
Sedangkan Bitcoin, saya yakin anda sudah pasti tahu, karena anda sudah ada di artikel Trading Bitcoin. maka pengertian Bitcoin pasti sudah tahu lah, tidak perlu saya jelaskan kembali. nanti malah jadi panjang banget ini artikelnya.
Nah, jadi Trading Bitcoin adalah Kegiatan menjual menjual dan membeli Bitcoin.
Prinsip jual beli, atau dagang, yaitu kita beli saat murah, dan jual lagi kalau harganya naik. Naik dikit juga ga apa apa, yang penting sudah dapat selisih harga, maka kita sudah mendapatkan untung.
Tempat Trading Bitcoin
Nah, namanya jual beli, tadi kita sudah tahu apa itu trading bitcoin. Yang kita perjual belikan adalah "sebuah barang" bernama Bitcoin.Kalau di dunia nyata, misalnya beras. Beras itu sebagai barang dagangan, diperjual belikan di tempat bernama pasar, warung atau kios-kios sembako.
Begitu juga Bitcoin, tempat untuk berdagang atau trading bitcoin ini juga ada banyak.
Tapi, saya kali ini akan bawa anda trading atau berdagang Bitcoin ke Indodax.
Langkah-langkah trading Bitcoin di Indodax.
1. Deposit Bitcoin.
Anda harus deposit Bitcoin dulu.Ibaratnya, kita mau dagang beras. Beras yang kita miliki kita bawa ke pasar.
Caranya silakan login di indodax, pilih menu Deposit Bitcoin.
kirim Bitcoin anda ke alamat yang tersedia.
Kalau Bitcoin sudah masuk, maka Bitcoin anda sudah siap untuk diperjual belikan di market indodax.
Dengan memiliki bitcoin, artinya anda sudah memiliki barang yang akan anda jual, ini perumpamaan jual beli barang di dunia nyata.
2. Deposit Rupiah
Nah, kalau ini, perumpamaan di dunia nyata, adalah anda ingin berdagang, tapi belum punya dagangan.Maka anda harus beli dagangan dulu kan?
maka dari itu, siapkan uang tunai anda, Deposit ke akun Indodax, dan beli/ belanja Bitcoin saat harganya tidak terlalu tinggi.
Caranya, isi form ini di akun indodax anda, ikuti langkah-langkahnya dengan benar.
Nah, kalau uang anda sudah masuk ke akun, maka anda siap berbelanja Asset digital bernama bitcoin.
Sebenarnya, bukan hanya bitcoin saja yang dapat anda beli menggunakan rupiah. di indodax ada banyak coin yang dapat di beli. Lihat gambar di bawah ini.
Silahkan anda berbelanja, dan tunggu harganya naik, lalu jual kembali. Ambil keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual anda.
lakukan ini berulang-ulang. maka keuntungan kecil pun akan terus menumpuk dan lama kelamaan menjadi banyak.
Prinsip Trading Bitcoin.
Namanya trading atau berdagang, agar mendapatkan untung, maka prinsipnya adalah:- beli barang (Bitcoin) saat harganya murah.
- simpan sejenak (waktunya relatif)
- Jual lagi saat harganya naik
Jadi yaa mirip mirip kaya penimbun barang gitu. Tapi kalau anda berdagang sembako, lalu nimbun barang, anda pasti akan berusursan sama pak polisi.
Beda kalau anda berdagang atau trading bitcoin, berapapun anda menimbun barang bernama bitcoin ini, maka tidak akan ada yang mengusik kenyamanan anda. Anda sendiri yang akan membuat keputusan untuk apakah bitcoin akan anda terus simpan atau anda jual.
Prediksi harga Bitcoin
Naah, ini juga penting. Prediksi harga yang akan datang. Apakah barang (bitcoin) yang baru kita beli, apakah harganya akan naik atau turun.Kalau naik, sih nggak masalah, karena kita pasti akan mendapatkan untung.
Tapi kalau sebaliknya, setelah kita belanja bitcoin, ternyata harganya turun.
Maka anda siap-siap dengan mental anda. Karena anda akan mengalami kerugian.
lalu, untuk mengetahui apakah harga bitcoin akan naik atau turun, bagaimana?
harga Bitcoin itu sangat fluktuatif, artinya sangat cepat naik dan sangat cepat turun.
Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti:
- Isu isu global, misalnya saat ini ada isu bahwa Bitcoin akan digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk alat pembayaran yang sah. Maka, bisa dipastikan, harga bitcoin akan meroket. karena ini berita baik untuk bitcoin.
Tapi jika isu atau berita yang muncul adalah bahwa Bitcoin di larang penggunannya di sebuah negara tertentu, pasti akan mempengaruuhi harga bitcoin yang menjadi turun.
Maka dari itu, ikuti terus berita-berita seputar bitcoin, di akun indodax, sudah disediakan news-news terbaru mengenai perkembangan bitcoin.
- Permintaan dan penawaran.
Hukum jual beli seperti di dunia nyata juga berlaku di Bitcoin.
Semakin banyak orang yang membeli Bitcoin, maka harga bitcoin akan segera naik.
Dan sebaliknya, semakin banyak orang yang menjual bitcoin, maka harga bitcoin akan turun.
Ini bisa kita lihat seperti gambar di bawah ini.
dan juga harga sebuah barang (Bitcoin) juga dipengaruhi oleh ketersediaan barang tersebut di pasar/ market. ini bisa dilihat di bagian Volume.
Sebenarnya, ada banyak sekali yang mempengaruhi harga bitcoin, tapi kok kayanya saya nulis sudah banyak juga yaah, selebihnya, silakan gooling aja lagi yaah. yang penting, pokok-pokoknya sudah ada di atas.
Bagaimana jika prediksi Harga Bitcoin kita meleset?
Perlu kita sadari, bahwa kenyataan tidak selalu seperti apa yang kita rencanakan. Kadang prediksi kita bisa meleset walaupun sudah mempertimbangkan berbagai hal. Namun apalah daya, saat kita prediksi harga bitcoin naik, eeehh malah turun. Dan saat kita perkiraan harga bitcoin turun, eehh malah naik.Jika kondisi seperti itu yang terjadi, yang pertama kita lakukan adalah, Jangan panik.
Ya, itu sikap yang harus kita ambil terlebih dahulu uuntuk menentukan keputusan berikutnya.
Tetap cari informasi mengenai perkembangan harga bitcoin. Bisa dari forum-forum atau grup-grup yang membahas bitcoin, atau bicara kepada orang yang lebih tahu tentang trading bitcoin ini.
Berani ambil resiko dengan Cut Loss
Jika keadaan benar-benar tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. harga bitcoin tidak juga seperti apa yang kita prediksi. Maka langkah selanjutnya adalah kita harus berani ambil resiko.Kita harus berani mengambil tindakan Cut Loss, atau memangkas kerugian.
Contoh: Saat kita beli Bitcoin di harga 100 Juta/ BTC misalnya. Dan kita prediksi harga bitcoin akan sampai di harga 110 Juta/ BTC. Namun ternyata keadaan justru sebaliknya. Harga bitcoin turun menjadi 99 juta, 98 juta, lalu 97 juta.
Nah, disini kita harus berani mengambil resiko rugi. Kita paksa jual bitcoin yang kita bei dengan harga 100 juta, dijual dengan harga 97 juta.
Sampai disini, kita sudah mengalami kerugian sebesar 3 juta.
Uang kita di akun sekarang tinggal 97 juta.
Tunggu sampai harga bitcoin benar-benar smpai di titik terrendah, misalnya ternyata harga bitcoin turun sampai di harga 90 juta/ BTC.
Nah, inilah saatnya kita beli kembali bitcoin itu.
Kita punya 97 Juta untuk membeli bitcoin yang harganya cuma 90 juta. Jadi kita dapat 1,07 BTC.
harga Bitcoin setelah sampai di titik terrendah, pasti berikutnya akan naik lagi, misalnya harga btc naik sampai menjadi 98 Juta/ BTC.
Di sini kita jual lagi BTC kita tadi yang 1,07. maka kita akan dapat 1,07 X 98 juta = 105,6 Juta.
Dan akhirnya kita tidak jadi mengalami kerugian. Justru kita akan untung 5,6 juta.
Pelajari teknik membaca Grafik Harga Bitcoin.
Harga bitcoin di marketnya, disajikan realtime dengan grafik yang bisa kita lihat secara langsung seperti gambar di bawah ini.Grafik yang berwarna warni merah dan hijau itu namanya Candlestick. Silakan Baca Strategi trading dengan membaca Candlestick. Dan kalau perlu, anda juga harus bisa membaca grafik harga bitcoin.
Dalam Trading Bitcoin, Jangan Rakus saat Sudah Untung.
Sebelum kita mulai trading, sebaiknya kita buat target dulu. Misalnya kita trading hari ini dua jam. Kita targetkan selama dua jam itu keuntungan sebesar 3 %. Misalkan modal kita 100 juta, maka 3% nya adalah 300 ribu.Nah, ketika kita melihat kenaikan harga Bitcoin yang begitu fantastis, kada kita terlalu serakah dan tidak segera menjual bitcoin yang kita miliki, padahal jika kita jual, kita sudah untung dan melampaui target harian kita.
Jika ini di teruskan, maka bukan tidak mungkin harga bitcoin akan kembali anjlok dan turun, akhirnya kita gagal mendapatkan keuntungan, bahkan yang terjadi adalah kerugian.
Maka dari itu, jangan serakah. istirahat dan lanjutkan trading esok hari. Keungungan 300 ribu sehari hanya dengan kerja dua jam, itu sudah besar lhoo. Pantas untuk di syukuri.
Sedekah dengan hasil Trading kita.
Bagi yang beragama Islam, pasti tahu ajaran bahwa sedekah dapat melipatgandakan rejeki kita. maka dari itu, sisihkan rejeki yang kita dapatkan untuk sedekah, berbagi kepada sesama. Agar kita mendapatkan keberkahan.Ibadah di sela-sela trading Bitcoin.
Tidak dipungkiri, bahwa apa yang terjadi pada hidup kita, hanya tuhan sajalah yang dapat mengendalikannya. maka dari itu, jangan lupakan Tuhan saat kita berbisnis online di trading Bitcoin.Bagi yang beragama Islam, jangan tinggalkan Shalat. maaf bukan bermaksud lagi pengajian ini looh.
Sadar Resiko Trading Bitcoin.
Dan yang terakhir, yang harus dimiliki oleh seorang trader adalah sadar akan resiko yang di hadapi.Resiko dalam trading adalah dua. Rugi atau Untung. Loss atau Profit.
Jika yang di alami adalah profit atau keuntungan, maka kendalikan diri untuk selalu bersyukur.
Dan jika yang terjadi adalah rugi, maka sadarilah, bahwa bisnis itu selalu memiliki resiko dengan kerugian.
Saran saya, untuk trading, gunakan dana atau uang yang benar-benar anda siap untuk kehilangannya. jangan pernah menggunakan uang keperluan sehari-hari, misalnya uang untuk bayar pendidikan anak, dijadikan modal trrading, uang belanja istri, dijadikan modal trading. Itu sangat tidak disarankan.















Sumber gambar : Something Decent
